DEMOKRASI DI SEKOLAH
UNTUK BANGSA DAN NEGARA
Sebagian besar negara di dunia
telah menggunakan demokrasi sebagai sistem pemerintahannya dan Indonesia
sendiri dalam sejarah perkembanganya telah melaksanakan beberapa bentuk dari
demokrasi itu sendiri. Dan saat ini
Indonesia menganut sistem demokrasi pancasila dimana demokrasi pancasila adalah
demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai pancasila. Adapau prinsip demokrasi
yaitu :
- Menyelesaikan perselisihan dengan
damai dan secara melembaga
- Menjamin
terselenggaranya perubahan secara damai
- Menyelenggarakan
pergantian pimpinan secara teratur
- Membatasi
pemakaian kekerasan sampai minimum
-
Mengakui
serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
- Menjamin
tegaknya keadilan.
Untuk mewujudkan apa yang
diharapkan dari demokrasi pancasila terlebih dahulu kita mulai dengan langkah
kecil yakni dengan cara penerapan prinsip demokrasi yang seutuhnya di
lingkungan sekolah baik antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru maupun
antara guru dengan guru atau kepala sekolah. Nah, apakah demokrasi itu sudah
benar-benar terwujud di sekolah ?
Sejatinya demokrasi itu telah
di tanamkan di lingkungan keluarga sehingga penerapan demokrasi di sekolah
merupakan cerminan dari rumah masing-masing individu baik bagaimana individu
tersebut menyelesaikan masalah, melakukan peubahan, maupun sikap dan
perilakunya.
Di sekolah penerapan
prinsip demokrasi antara siswa dangan siswa masih ada sebagian kecil yang belum
memenuhi. Kita dapat melihat di sebagian besar sekolah di Indonesia masih
banyak terjadi tauran antar pelajar dan sebagian kecil siswa belum memahami
pentingnya musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan bersama serta
banyaknya kasus BULLY. Kemudian yang sering di keluhkan oleh banyak siswayaitu
kurangnya keadilan para pengurus osis terhadap siswa.
Selain
siswa dengan siswa, siswa dengan guru pun masih kurang penerapan prinsip demokrasinya. Kita semua tahu masih banyak siswa yang tidak menghormati
gurunnya dengan tindakan yang tidak baik. Kemudian masih ada sebagian kecil
dari oknum guru yang melakukan tindakan diskriminasi nilai dan adanya istilah “karena
anaknya guru”.
Dari kesemua masalah demokrasi di sekolah ini dimana tempat
generasi muda Indonesia melakukan sosialisai dan merupakan sinyal Indonesia
masa depan tentunya dibutuhkan yang namanya pencegahan sebelum terjadi atau
perbaikan sebelum masalah ini bertambah parah. Di perlukan yang namanya
kesadaran masing-masing individu dan revolusi mental demi terwujudnya Indonesia
hebat dengan demokrasi pancasila yang
utuh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.